6 Hal Ini Dapat Dijadikan Pelajaran Ketika Kamu Memelihara Kucing

Pelajaran bisa didapatkan darimana saja. 

Apabila kita amati, setiap apa yang dilakukan oleh makhluk hidup di sekitar kita sejatinya selalu memberikan pelajaran kepada kita termasuk dari seekor kucing.

6 Hal Ini Dapat Dijadikan Pelajaran Ketika Kamu Memelihara Kucing

Pelajaran tersebut bisa kita dapatkan meskipun dari hanya melihat tingkah laku dia yang lucu maupun tingkah laku dia yang menyebalkan. 

Dengan tingkah lakunya yang lucu memberikan kita kebahagiaan yang kita harus mensyukurinya dan tingkah lakunya yang menyebalkan mengajarkan kita untuk tetap bersabar.

Banyak sekali hal yang dapat kita telaah dari seekor kucing, berikut merupakan 6 hal yang bisa kamu jadikan pelajaran ketika memelihara seekor kucing.


1. Kucingmu mengajarkan bahwa hidup itu harus tetap dijalani dengan sepenuh hati meskipun kita merasa tak ada artinya untuk hidup.

Ketika kamu pergi ke sekolah/kampus atau ke sebuah pasar, pernahkah kamu melihat seekor kucing yang sedang hamil berjalan mendekatimu dan mengeong-ngeong karena ingin di kasih makan?. 

Apabila kita renungkan, jika kucing itu menjadi manusia apakah yang akan dilakukannya setelah ada yang menghamilinya kemudian meninggalkannya tanpa tanggung jawab dan tidak memberikan bekal apapun. Mungkin yang akan dilakukannya adalah mengakhiri hidupnya atau mungkin dia akan menggugurkan kandungannya.

Sebagai manusia yang mempunyai akal seharusnya kita bisa belajar walaupun hanya dari seekor kucing. Meskipun dia melakukan segala sesuatu tanpa menggunakan akal namun dia tetap menjalani takdir yang sudah diberikan tuhan kepadanya dan terus melanjutkan hidupnya.

Jadi seberat apapun hidupmu, harus tetap kamu jalani ya guys. Belajarlah dari kucing!


2. Kucing mengajarkan bahwa kita harus menempatkan segala sesuatu pada tempat yang seharusnya.


Tanpa akal, hanya menggunakan instingnya saja dia tahu bahwa ketika dia berak, dia harus menguburnya kedalam tanah. 

Jika kita renungkan apakah maksud dari kucing tersebut sehingga dia mengubur kotorannya. Apakah dia tahu bahwa kotorannya akan mengganggu orang-orang yang melewati bekas beraknya tersebut?. 

Apapun alasannya, kita sebagai makhluk yang diberikan akal harus meyakini bahwa segala sesuatu telah ditetapkan sesuai dengan kehendakNya. 

Kita juga harus mengambil pelajaran bahwa segala sesuatu harus ditempatkan di tempat yang seharusnya sehingga tidak ada orang yang terkena dampaknya.


3. Kucing mengajarkan kita untuk belajar tentang kasih sayang



Kucing merupakan hewan yang sangatlah manja dan perlu diberikan kasih sayang yang cukup. Orang yang terbiasa menyayangi sesuatu dengan sepenuh hati akan terbiasa menyayangi apapun. 

Dengan belajar menyayangi kucing, sifat alami manusia sebagai makhluk yang sejatinya penyayang akan terlatih karena dia terbiasa untuk menyayangi kucingnya. Begitupun hubungan dengan kekasihnya. 

Dia akan menyayangi kekasihnya tersebut dengan sepenuh hati karena dia terbuasa menyayangi kucing.


4. Kucing mengajarkan bahwa ketika dia pipis sembarangan di rumah, itu tandanya kamu harus segera membersihkan rumahmu.



Pernahkan kamu mendapati kursi, meja, tv, atau semua perabotan rumahmu bau amis akibat dipipisi oleh kucingmu atau kucing tetangga yang mampir ke rumahmu?. 

Mungkin dari pandangan satu sisi hal itu merupakan sesuatu yang sangat menjengkelkan, namun di sisi lain apa bila kamu renungkan mungkin saja merupakan kesempatan bagimu yaitu kesempatan untuk membersihkan seluruh ruangan yang ada di rumahmu karena kamu sudah lama tak membersihkannya. 

Mungkin saja Allah SWT mengirimnya secara khusus untuk memipisi seluruh perabotanmu agar kamu tergerak untuk membersihkannya..

Jadi ambil positifnya ya guys! Tikus dan kecoa tidak akan ada di ruangan yang bersih


5. kucing mengajarkan bahwa dengan kasih sayang rezeki pun akan datang dengan menghampiri



Mungkin taman-teman pernah mendengar sepenggal cerita yang datang dari salah satu kota besar di inggris yaitu Tottenham, dimana seorang pemuda bernama James yang merupakan pecandu alkohol dan obat-obatan terlarang bisa terbebas dari kesengsaraannya karena bertemu seekor kucing yang bernama dia beri nama Bob.

Kala itu James melihat seekor kucing yang kakinya terluka tergeletak di depan rumahnya seolah meminta pertolongan. 

Kucing tersebut ternyata tidak mau pergi meskipun sudah diusir berkali-kali. 

Karena merasa iba akhirnya James pun membawanya masuk dan memberinya nama Bob. 

Tak disangka ternyata hadirnya Bob dalam hidupnya mengubah dia yang asalnya seorang pecandu menjadi sembuh dari kecanduannya tersebut. 

Bob selalu menemani James ketika dia mengamen di jalanan untuk mencari nafkah. Setelah beberapa lama James pun berniat untuk menuliskan ceritanya tersebut ke dalam sebuah buku. 

Tak disangka ternyata buku tersebut menjadi best seller dan terjual jutaan copy. Dari penghasilannya tersebut, kehidupan James yang asalnya berantakan berubah menjadi lebih baik.

Dari kisah tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya kasih sayang yang tulus, tuhan akan memberikan balasan yang setimpal dengan apa yang telah kita lakukan.


6. Kucing mengajarkan kita bahwa kebahagiaan itu bisa kita dapatkan meskipun tanpa uang.



Bagi setiap pecinta kucing sejati (atau hewan lain), meskipun tak mendapatkan untung/bayaran setelah memelihara kucing tersebut, tidak membuat mereka merasa rugi. 

Bagi mereka kebagahiaan yang hewan peliharaan mereka berikan lewat kelucuaannya sudah cukup untuk membayar segala sesuatu yang telah dia berikan. 

Melihat kucingnya mengeong dan berlarian kesana kemari saja sudah lebih dari cukup untuk membuatnya bahagia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel