Hati - Hati Penyakit Mata Bisa Sebabkan Kucingmu Buta. Kenali Jenis Penyakitnya...
Jumat, 21 Juli 2017
Hati - Hati jika Mata kucingmu merah, bengkak, dan ia kerap menggaruk-garuk matanya?
 |
| Hati - Hati Penyakit Mata Bisa Sebabkan Kucingmu Buta. Kenali Jenis Penyakitnya... |
Jangan biarkan kucingmu tersiksa terlalu lama karena penyakit matanya. Terlambat mengobati bisa berisiko kebutaan permanen ya! kenali lima penyakit mata yang sangat sering menjangkit pada kucing.
1. Konjungtivitis
Konjungtivitis atau mata merah merupakan peradangan yang bisa disebabkan oleh virus atau bakteri. Kalau peradangan dimulai dari satu mata, lalu berlanjut ke mata yang lain, bisa jadi disebabkan oleh bakteri chlamydia atau mycoplasma. Tapi, kalau peradangan dimulai dengan kedua mata, berarti disebabkan oleh virus. Mata kucing yang terkena peradangan ini akan berair dan terasa gatal membuat kucing mengusap matanya. Cairan yang enggak diseka bisa mengering hingga mata tertutup. Pengobatan tergantung penyebab. Oleh karena itu, sebaiknya bawa kucing ke dokter untuk diperiksa. Kompres hangat bisa membantu membersihkan mata dari cairan yang menumpuk dan mengering.
2. Katarak
Seperti manusia, kucing juga bisa terkena katarak yang menyebabkan penglihatan terganggu, bahkan menjadi buta. Bola mata terlihat berawan atau keruh yang lama kelamaan menjadi melebar. Katarak inilah yang menghalangi cahaya masuk ke mata dan menyebabkan penglihatan terganggu. Tak hanya kucing tua yang bisa mengalami katarak, kucing yang baru lahir juga bisa membawa katarak. Apa pemicunya? Ada beberapa di antaranya, yaitu usia, bawaan, cedera, penyakit lain (Feline Infectious Peritonitis, Feline Leukemia dan FIV), pola makan buruk, dan diabetes. Satu-satunya cara mengatasi katarak adalah dengan tindakan operasi untuk mengambil lapisan katarak.
3. Glaukoma
Glaukoma terjadi ketika ada cairan yang menumpuk sehingga menekan bola mata. Adanya tekanan pada mata dirasakan sakit bagi kucing hingga membuatnya enggak mau makan, enggak mau disentuh, tidur lebih banyak dari biasanya dan menghindari cahaya matahari. Mata kucing terlihat berawan, berair, dan berbentuk agak menonjol. Glaukoma bisa disebabkan karena masalah struktur di dalam mata atau efek dari penyakit lain atau trauma. Glaukoma sebenarnya bisa dideteksi lebih awal asalkan pemilik rutin membawa kucingnya melakukan pemeriksaan ke dokter hewan.
4. Uveitis
Uveitis adalah salah satu gangguan mata yang umum terjadi pada kucing dan bisa menjadi sangat serius. Tanpa penanganan medis, mata kucing kesayangan berisiko tinggi mengalami kebutaan. Apa gejalanya? Beberapa di antaranya yaitu bentuk pupil enggak rata dan terlihat kecil, ukuran enggak normal, ada tonjolan dan kemerahan pada kelopak, dan sensitif terhadap cahaya matahari. Apa penyebabnya? ada banyak penyebab, bisa oleh virus, jamur, bakteri, kanker, dan dalam banyak kasus enggak diketahui pasti atau yang disebut idiopatik. Penanganan uveitis tergantung dari penyebabnya. Jadi, penting untuk segera ke dokter hewan jika kita melihat beberapa gejalanya.
5. Kornea Tergores
Bila permukaan mata kucing tergores, seekor kucing akan merasa sakit, menggosokkan matanya, menyipitkan mata dan menghindari cahaya. Goresan pada kornea bisa disebabkan karena trauma, misalnya bulu mata yang tak sengaja menggores atau tercakar kucing lain. Jika goresan ringan terjadi, biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu 24 sampai 48 jam. Bawa segera kucing ke dokter kalau dalam waktu 24 jam enggak terlihat ada perkembangan yang positif. Jika kita enggak menemukan penyebabnya dokter hewan akan memberikan pewarna pada mata untuk mencari goresan pada kornea. Jangan pernah mengobati goresan kornea mata dengan obat tetes mata yang dirancang untuk mengobati konjungtivitis. Kortison yang ditemukan pada beberapa produk obat mata tersebut dapat menyebabkan kebutaan.
petlogue