Kasat Reskrim Lecehkan Polwan Sampai Nangis, Kapolres Selayar: Sebenarnya Bercanda
Selasa, 11 Agustus 2020
Seorang Kasat Reskrim Polres Selayar dilaporkan sejumlah polwan ke Propam Polda Sulawesi Selatan lantaran diduga melakukan aksi pelecehan seksual saat sedang bertugas di kantor.
Kejadian ini pun langsung mendapatkan sorotan dari masyarakat hingga akhirnya Kapolres Selayar AKBP Temmangnganro Machmud angkat bicara.
Seperti dilansir dari Detik.com, Selasa (11/8), Machmud mengatakan bahwa pelecehan seksual yang dilakukan oleh bawahannya ini bukanlah berbentuk kontak fisik melainkan ucapan.
Namun, ternyata ucapan yang disebut sebagai candaan belaka itu ternyata membuat sejumlah polwan merasa sakit hati.
“Ini kan sebenarnya bercanda, tapi dia menyinggung perasaan orang,”
Aksi oknum pejabat kepolisian ini sendiri diduga sudah terjadi berulang kali dan cukup lama. Hal ini akhirnya membuat para polwan melaporkan kepada Propam karena sudah merasa tak nyaman.
Bahkan, beberapa polwan yang sakit hati dan tersinggung dengan candaan tersebut menangis.
“Sampai ini polwan menangis-nangis,” jelas Machmud.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Ibrahim Tompo turut membenarkan adanya penyelidikan terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami polwan di Polres Selayar.
Tetapi kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan klarifikasi dari pihak-pihak yang terkait.
“Sedang diklarifikasi… Propam rencana akan mengecek ke Selayar,” jelas Ibrahim.
Proses klarifikasi ini sendiri diakui sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada bias informasi sehingga kasus yang didalami menjadi spekulatif.
“Supaya tidak ada info yang spekulatif,” imbuhnya.
Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kasat Reskrim Polres Selayar pada para polwan tengah menjadi sorotan publik.
Hal ini terungkap setelah para polwan yang merasa dirugikan melaporkan aksi kurang terpuji tersebut kepada Propam Polda Sulawesi Selatan.
Meski kasus ini masih dalam tahap penyelidikan dan klarifikasi, semoga pihak kepolisian bisa memberikan sikap tegas apabila oknum petugas tersebut benar-benar terbukti.