Disuruh Buka Cadar, Peserta MTQ Pilih Mundur dan Pulang Kampung

Potongan video seorang peserta di perhelatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 tingkat Sumatera Utara viral dan menjadi polemik.

Dalam video tersebut seorang peserta bercadar memilih mundur, saat diminta membuka cadar.

Menanggapi gonjang ganjing tersebut, Ketua Pelaksana MTQ ke-37 Sumut Palid Muda Harahap menjelaskan kronologi. Hingga peristiwa tersebut terjadi dan menjadi polemik.

"Panitia dan dewan juri tidak ada melarang memakai cadar. Tapi setiap peserta yang mengenakan cadar wajib diperiksa terlebih dahulu oleh panitia dan juri akhwat (wanita) baru tampil," kata Palid Muda saat dihubungi Suara.com, Rabu (9/9/2020).

Dikatakan Palid, pemeriksaan terhadap peserta yang memakai cadar sebelum tampil di panggung, merupakan kebijakan panitia di Sumatera Utara sebagai tindak lanjut dari aturan nasional.

Meski secara nasional sejak pelaksanaan di Pontianak, diputuskan aturan harus membuka cadar, namun Sumut meminta untuk dibuat aturan yang lebih elok.

"Memang kan aturan secara nasional itu untuk menghindari terjadinya pelanggaran dalam MTQ. Tapi kita di Sumut kemudian mengusulkan aturannya yakni dengan diperiksa dan dicocokkan dengan wajah yang ada di foto, baru bisa tampil," ujarnya.

Peristiwa tersebut viral, karena ada miskomunikasi antara Majelis Juri yang menganggap pada MTQ ke-37 Sumut tetap mengacu pada aturan yang diputuskan saat MTQ di Pontianak.

Sehingga panitia dan dewan hakim langsung melakukan klarifikasi dan mencabut diskualifikasi terhadap peserta yang bercadar tersebut.

"Jadi memang kita akui kalau si peserta ini belum sempat diperiksa saat tampil. Ditambah aturan yang kita putuskan di Sumut itu belum sampai ke perwakilan Majelis Nasional, sehingga terkesan ada pelarangan pakai cadar. Padahal bukan dilarang tapi harus diperiksa terlebih dahulu sebelum tampil," ungkapnya.

Pasca insiden tersebut, kata Palid, pihaknya telah berkomunikasi dengan ketua kafilah peserta perempuan bercadar tersebut. Diketahui berasal dari Kabupaten Labuhan Batu Utara.

Dari hasil komunikasi tersebut didapat penjelasan bahwa peserta dengan nomor penampilan 2735 tidak mau tampil dan sudah meninggalkan lokasi MTQ.

"Kita coba meminta kepada ketua kafilah agar peserta tersebut tetap bisa tampil, namun karena dia sudah pulang ke kampung halaman jadi gak bisa tampil," beber Palid.

Panitia MTQ, lanjut Palid, telah meluruskan aturan yang sempat menjadi polemik tesebut. Bahkan, setelah insiden sudah banyak peserta yang tetap mengenakan cadar tampil di panggung.

"Sudah tidak ada lagi persoalan dan harapannya ini jadi pelajaran untuk kita. Peserta yang kemarin sempat mundur itu juga sudah memaafkan dan mengatakan tidak ingin tampil lagi. Hingga hari ini tidak ada kendala, sudah banyak peserta yang tampil tetap memakai cadar," pungkasnya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel