Ada Apa? Prabowo Minta Para Perwira Muda Untuk Siap Perang
Selasa, 16 Juni 2020
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan, perwira
muda harus berani secara fisik, berani secara moral, memiliki karakter, dan
kompetensi, serta harus memiliki pola pikir (mindset) siap perang.
Penegasan tersebut disampaikan Menhan saat memberikan ceramah pembekalan
kepada Karbol Wreda (Taruna AAU tingkat IV) Calon Perwira Remaja (Capaja)
tahun 2020 di Ksatrian AAU Yogyakarta, Jumat (12/6/2020).
Kedatangan Menhan RI disambut Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Nanang Santoso
disertai jajar kehormatan Karbol AAU dengan tetap memperhatikan protokol
kesehatan di tengah pandemi virus Covid-19.
Gubernur AAU dalam sambutnnya menyatakan merasa terhormat atas momentum emas
ini dan berharap nasihat, arahan, dan santiaji langsung dari Menhan RI dapat
dijadikan bekal, motivasi, dan inspirasi para Karbol untuk menjadi perwira
yang memiliki karakter, kompetensi, serta integritas yang unggul dan tangguh.
Sebanyak 172 Karbol AAU antusias mengikuti pembekalan Menhan yang mengajak
calon perwira Angkatan Udara untuk bekerja keras membawa Angkatan Udara
mewujudkan postur terbaiknya yang unggul serta menjadi Angkatan Udara yang
disegani negara lain.
Menhan menyebut Karbol Wreda dengan panggilan “Perwira” yang bertujuan agar
Karbol Wreda sudah memiliki sifat keperwiraan.
Istilah “lima menit menentukan” diharapkan mampu membuat Karbol Wreda
senantiasa mawas diri dan tetap berdoa kepada Tuhan YME untuk nantinya sampai
pada Prasetya Perwira (upacara pelantikan perwira) yang tersisa 32 hari lagi.
Menhan juga berpesan agar Karbol belajar dengan sungguh-sungguh agar menjadi
Perwira TNI AU yang andal, profesional, militan, dan cinta tanah air.
“Nasib negara dan bangsa Indonesia ada di pundak kalian semua, serta harus
sadar bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang perwira, apalagi menjadi perwira
Angkatan Udara. Angkatan Udara merupakan matra yang sangat menentukan,” tegas
Menhan.
Pembekalan tersebut diakhiri dengan acara penyerahan sejumlah buku dari Menhan
RI kepada Karbol AAU.